Senin, 02 Februari 2015

Antara Niat Dan Hijrah

Antara Niat Dan Hijrah

Oleh: Abdulrosad ibnu arrosid

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khathab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyadh bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin Ady bin Kaab bin Luay bin Ghalib al Quraisy al Adawy r.a berkata :
"Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: " Bahwasannya semua amal itu tergantung niatnya, dan bahwasannya apa yang diperoleh oleh seseorang adalah sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrah karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya itu akan di terima oleh Allah dan RasulNya, dan barang siapa yang hijrahnya, karena mencari dunia atau karena wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya itu hanya memperoleh apa yang diniatkannya dalam hijrahnya itu". HR bukhari dan Muslim 

Ada dua hal penting dalam pembahasan hadist ini :
1. Niat
Dalam pembahasan hadist ini membicarakan tentang keikhlasan perbuatan seseorang. Seyogyanya niat ikhlas hanya kepada Allah dalam segala aktivitas, perkataan, perbuatan dan keadaan. Terpenting dalam hal ini adalah setiap hamba Allah yang mempunyai akal ketika mengerjakan perbuatan haruslah menyertakan niat.
Dalam syair dikatakan : " Beberapa perbuatan yang kecil akan menjadi besar ketika dibarengi niat, beberapa perbuatan besar menjadi kecil akibat niatnya". Disinilah Allah menganjurkan kepada hambanya untuk menyertai niat dalam segala perbuatannya. Sehingga nanti tidak sia-sia apa yang akan diperbuatnya.
Diantara manusia ada yang menaruh niatnya setinggi langit, ada juga manusia yang menaruh niatnya serendah-rendahnya. Semua itu tentunya kembali bagaimana memahami dengan dalam tentang niat tersebut.
Ada sebuah ilustrasi, jika kita perhatikan ada dua orang sama-sama bekerja, dimana keduanya sama-sama mempunyai kesepakatan dalam awal, akhir, pekerjaan, perkataan, perbuatan, gerak-geriknya. Tapi pada akhir dari hasil tersebut sangatlah berbeda jauh, bagi langit dan bumi. Semua itu karena berangkat dari perbedaan niatnya.
2. Hijrah
Dalam hadist ini ada tiga pengertian yang di maksud dengan hijrah :
a. hijrah: " Berpindahnya manusia dari darrul kafir kepada darrul Islam". Misalnya seperti amerika –As darrul kufur (negara kafir)- seandainya tidak memungkinkan untuk menyebarkan agama disana maka pindah kenegara islam, maka itu dinamakan hijrah.
b. Hijrah karena keinginan dunia semata. Contohnya : seorang yang gemar dan cinta mengumpulkan harta, ketika mendengar di dunia Islam banyak harta dan subur, maka dia berhijrah karena keinginan tersebut. Bukan bermaksud untuk menegakkan kalimatullah dan membela agamaNya. Kepentingannya hanya harta saja.
c. Hijrahnya seseorang dari daruul kafir ke darul Islam hanya karena ingin menikahi seorang perempuan. Jadi keinginannya untuk berhijrah bukan untuk Allah dan RasullNya, tapi demi seorang perempuan yang ingin di nikahi.
Hijrah terdiri dari :
Bagian pertama, Hijrah tempat
Maksudnya berpindahkan manusia dari tempat yang banyak maksiat dan kefasikkan didalamnya. Berpindah kepada tempat yang tidak banyak kemaksiatannya. Walaupun kemungkinan tersebut di negara kafir. Asalkan tidak tersebar kemaksiat yang banyak.
Hijrah yang paling besar adalah ketika berpindah dari darul kufur ke darul Islam. Ahli ilmu mengatakan, berpindahnya tersebut jika saja manusia (umat islam) tidak dapat mendirikan kalimatullah.
Tapi apabila mampu untuk menyebarkan Islam atau menyebarkan kalimatullah dan tidak ada larangan untuk mendirikan syariat Allah, hijrahnya bukanlah kewajiban hukumnya tapi hanya sunnah. Sebanding dengan hal itu adalah hijrah ke darul kufur, adalah lebih baik berdiam dinegara yang kufur tapi memberikan kemudahan untuk mendirikan syariat Islam.
Tidaklah diperbolehkan bagi manusia untuk berpergian ke darrul kufur kecuali dengan tiga syarat :
1. Mempunyai ilmu untuk menolak subhat-subhat. Karena kaum kafir biasanya memberikan subhat terhadap agama, rasul, kitab dan akhlak. Pada setiap sisi kehidupan selalu saja membuat orang ragu-ragu. Biasanya manusia ketika ragu dalam satu perkara maka lebih memilih untuk tidak mengerjakan.
2. Mempunyai agama yang melindungi dari pada syahwat. Karena manusia ketika tidak mempunyai agama kemudian pergi ke negara kafir, maka akan tenggelam. Karena surganya dunia disana, seperti miras, zina, homo dll.
3. Sangat membutuhkan sekali, seperti sakit perlu penyembuhan ke negara kafir untuk penyembuhan. Memerlukan kepada ilmu untuk profesionalitas, karena tidak ada di negara Islam. Juga kepada perdagangan, sangat membutuhkan interaksi kepada negara non Islam.
Berpergian ke negara kafir untuk berdakwah adalah diperbolehkan. Apabila mempunyai pengaruh di negara tersebut. Karena berpergiannya adalah untuk kemaslahatan. Dimana dinegara tersebut banyak yang awam tentang Islam.
Bagian kedua, Hijrah perbuatan
Yaitu hijrahnya manusia atas apa yang dilarang oleh Allah dari segala maksiat dan fusuk. Rasulullah bersabda " Muslim adalah yang menyelamatkan muslim lainnya dari perbuatan lisan dan tangannya. Muhajir adalah berhijrah dari apa yang dilarang oleh Allah".
Hijrahlah dari apa yang diharamkan oleh Allah kepada kamu secara total. Baik itu berhubungan dengan hak kepada Allah atau hak kepada manusia, seperti korupsi, menggibah, mencela, membunuh, curang, memakan harta anak yatim, durhaka kepada orang tua, memutus silaturrahmi.
Bagian ketiga, Hijrah Interaksi
Interaksi terkadang dibutuhkan dalam berhijrah dalam rangka pengislahan (perbaikan). Ahli ilmu berkata " Seperti orang yang terang-terangan berbuat maksiat tidak mengindahkan akan perbuatannya, maka di syariatkan untuk menjauhinya apabila hijrahnya itu bermanfaat dan bermaslahah".

Seperti : seorang terkenal dengan curang dalam jual beli, manusia menjauhinya dan dia sadar akan perbuatannya serta taubat, maka disitulah manfaat dan maslahah.
Seorang yang senang berinteraksi dengan riba, maka manusia menjauhinya dengan tidak memberikan salam dan tidak bicara padanya. Apabila dia malu dan merasakan serta taubah. Disitulah maslahah dan manfaat baginya untuk berubah kepada kebaikan.

Sumber Artikel: Ponpes Miftahul Huda Batukasur.Leles.Cianjur///@arriadushalihin
http://Newrosadblogspot.com/2015/29/01
https://Students Gmail By: arosad29@yahoo.com// 
https://Facebook: sangpemimpi200@yahoo.com//
https://Twiteer.com/@abdulrosad111// Follow us: Bram.Moshimoshi on Facebook





Tidak ada komentar:

Posting Komentar